Recent Posts

Selasa, 26 April 2011

..: kelas utama enzym mikrobiologi semester 4 :..

ENZIM

PENDAHULUAN

    • Sifat-sifat kimia enzim baru diketahui pd abad ke-20, walau peranan enzim dl proses fermentasi telah lama diketahui.

    • Pada 1833 Payen & Persoz menyebut enzim sbg diastase yg berarti pemisahan yg didasarkan pd kemampuan enzim tsb utk mengubah pati yg tidak larut mjd pati terlarut

    • Abad 19, enzim kebanyakan diberi nama dengan akhiran in yg didahului substrat atau nama sumber enzim. Cth: pepsin, papain, tripsin dll


    • Pd akhir abad ke 19, Duclaux mengusulkan akhiran ase dibelakang nama substratnya dan sampai sekarang digunakan. Contoh: protease, peptidase, pektinase, amilase dll, yg menunjukkan enzim tsb bekerja pd protein, peptida, pektin dan amilosa.


    • Tahun 1956, The International Union of Biochemistry mbt komisi utk menyusun konsep klasifikasi dan nomenklatur enzim dan diterima secara resmi pd th. 1961. Prinsip dasar: pembagian enzim didasarkan pd jenis reaksi yg dikatalisis.

Berdasarkan jenis reaksi yg dikatalisis, enzim dikelompokkan mjd 6 kelompok :

1. Oksidoreduktase

2. Transferase

3. Hidrolase

4. Liase

5. Isomerase

6. Ligase


    1. Oksidoreduktase:

    - enzim yg mengkatalisis reaksi oksidasi atau reduksi suatu substrat. Dua mcm enzim yg paling utama: oksidase & dehidrogenase

    Oksidase: enzim yg mengkatalisis reaksi atr substrat dg molekul oksigen, contoh: katalase, peroksidase, tirosinase dan asam askorbat oksidase.


    • Dehidrogenase:

enzim yg aktif dl pengambilan atom hidrogen

dari substrat, contoh:

enzim suksinat dehidrogenase yg memecah

asam suksinat mjd asam fumarat, glutamat

dehidrogenase yg memecah asam glutamat

mjd ketoglutarat dan NH3

2. Enzim transferase : adalah enzim yg ikut serta dl reaksi pemindahan gugus fungsional (transfer) suatu radikal atau gugus. Contoh: transglikosidase, trasfosforilase, transaminase, transmetilase dan transetilase.

Fosforilase mampu memcah ikatan glikosidik α-1,4 g pati (amilosa dan amilopektin ) dengan bantuan ion fosfat.


    • Transaminase: mengkatalisis reaksi asam atr asam amino α dan asam α keto menghasilkan asam amino baru dan asam keto baru. Mis.: reaksi atr asam glutamat dan asam oksaloasetat menghasilkan α ketoglutarat dan aspartat.

    • Transmetilase mengkatalisis pemindahan gugusan metil dr satu molkul ke molekul lainnya.

Transasetilase ikut serta reaksi koenzim A, membentuk molekul bergugus asetil ko-enzim A.

3. Hidrolase : enzim yg mengkatalisis reaksi hidrolisis suatu substrat atau oemecahan substrat dengan pertolongan molekul air.

Cth.: lipase, glikosidase, amilase, pektase invertase dll.



4. Liase :

enzim yg aktif dl pemecahan ikatan C-C dan C-O dengan tidak menggunakan molekul air. Cth. Enzim dekarboksilase yg memecah ikatan C-C dan enzim karbonat anhidrase yg memecah ikatan C-O.


5. Isomerase :

enzim yg mengkatalisis reaksi perubahan konfigurasi molekul dg cara pengaturan kembali atom-atom dl substrat, sehingga dihasilkan molekul baru yg merupakan isomer dr subtrat atau dengan perubahan posisi isomer. Contoh: fosfoheksosa isomerase= mengubah glukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat.

6. Ligase

mengkatalisis pembentukan ikatan-ikatan tertentu, mis.: pembentukan ikatan C-O, C-C & C-S dl biosintesis ko enzim A serta pembentukan ikatan C-N dl sisntesis glutamin.

Enzim yg paling banyak digunakan dl proses pengolahan pangan adh : hidrolase, oksidoreduktase & isomerase.

Dalam pemberian nama, komisi enzim mengusulkan nomenklatur sistimatik dan trivial.

Nomenlkatur sistimatik:

pada umumnya nama enzim terdiri dari 2 bagian, pertama terdiri dari nama substrat dan kedua diakhiri dengan –ase yg menunjukkan sifat reaksi. Contoh; α-1,4-glukan glukohidrolase

Nomenklatur trivial:

nama yg digunakan utk enzim teteapi kurang detail, identik dengan nama yg umum digunakan atau nama dagang. Contoh: glukoamilase


Komisi enzim juga menggunakan kode atau nomor yg terdiri dari 4 kelompok nomor yg didahului dengan huruf EC (Enzyme Commision) yg masing-masing kelompok nomor dipisahkan dengan titik.




Tahun 1964 : International Union of Biochemistry menyusun urutan nomenklatur sbb.:

    • Nomor urut kelompok I (kelompok paling depan) salah satu dari 6 pembagian umum.

    • Nomor urut kelompok II : sub-klas, substrat, atau jenis reaksi

    • Nomor urut kelompok III: sub-klas, jenis reaksi yg lebih detail lagi, biasanya memerlukan NAD dan koenzim.


    • Nomor urut kelompok IV: nomor seri dalam subklas tersebut.

    • Contoh: α amilase mempunyai nomor kode EC 3.2.1.1. Tiga kelompok yg pertama menunjukkan enzim yg kerjanya sejenis, kelompok keempat nomor enzim merupakan nomor dari kelompok enzim tersebut. Angka 3 menunjukkan kelompok enzim no 3 yaitu hidrolase. Kelompok no 2 dan 3 menunjukkan aktifitas spesifik dari enzim tersebut serta hasil produknya. Kelompok no 4 yaitu 1 merupakan senyawa hasilnya yaitu 1 senyawa glukan.

ENZIM YG MENGHIDROLISIS KARBOHIDRAT

    1. AMILASE

    memecahkan pati, glikogen dan derivat polisakarida, menghidrolisis ikatan α-1,4 glikosidase

    dibedakan menjadi 3 kelompok :

    1. Alpha amilase: memecahkan ikatan bagian dalam subsrat (endoamilase) secara acak.

    2. Beta amilase: yg menghidrolisisi unit-unit dari ujung non reduksi (exoamilase) pati

    3. Glukoamilase, memecah unit-unit glukosa dari ujung non reduksi dari molekul sustrat






SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar