ENZIM
PENDAHULUAN
- Sifat-sifat kimia enzim baru diketahui pd abad ke-20, walau peranan enzim dl proses fermentasi telah lama diketahui.
- Pada 1833 Payen & Persoz menyebut enzim sbg diastase yg berarti pemisahan yg didasarkan pd kemampuan enzim tsb utk mengubah pati yg tidak larut mjd pati terlarut
- Abad 19, enzim kebanyakan diberi nama dengan akhiran in yg didahului substrat atau nama sumber enzim. Cth: pepsin, papain, tripsin dll
- Pd akhir abad ke 19, Duclaux mengusulkan akhiran ase dibelakang nama substratnya dan sampai sekarang digunakan. Contoh: protease, peptidase, pektinase, amilase dll, yg menunjukkan enzim tsb bekerja pd protein, peptida, pektin dan amilosa.
- Tahun 1956, The International Union of Biochemistry mbt komisi utk menyusun konsep klasifikasi dan nomenklatur enzim dan diterima secara resmi pd th. 1961. Prinsip dasar: pembagian enzim didasarkan pd jenis reaksi yg dikatalisis.
Berdasarkan jenis reaksi yg dikatalisis, enzim dikelompokkan mjd 6 kelompok :
1. Oksidoreduktase
2. Transferase
3. Hidrolase
4. Liase
5. Isomerase
6. Ligase
- Oksidoreduktase:
- enzim yg mengkatalisis reaksi oksidasi atau reduksi suatu substrat. Dua mcm enzim yg paling utama: oksidase & dehidrogenase
Oksidase: enzim yg mengkatalisis reaksi atr substrat dg molekul oksigen, contoh: katalase, peroksidase, tirosinase dan asam askorbat oksidase.
-
- Dehidrogenase:
enzim yg aktif dl pengambilan atom hidrogen
dari substrat, contoh:
enzim suksinat dehidrogenase yg memecah
asam suksinat mjd asam fumarat, glutamat
dehidrogenase yg memecah asam glutamat
mjd ketoglutarat dan NH3
2. Enzim transferase : adalah enzim yg ikut serta dl reaksi pemindahan gugus fungsional (transfer) suatu radikal atau gugus. Contoh: transglikosidase, trasfosforilase, transaminase, transmetilase dan transetilase.
Fosforilase mampu memcah ikatan glikosidik α-1,4 g pati (amilosa dan amilopektin ) dengan bantuan ion fosfat.
- Transaminase: mengkatalisis reaksi asam atr asam amino α dan asam α keto menghasilkan asam amino baru dan asam keto baru. Mis.: reaksi atr asam glutamat dan asam oksaloasetat menghasilkan α ketoglutarat dan aspartat.
- Transmetilase mengkatalisis pemindahan gugusan metil dr satu molkul ke molekul lainnya.
Transasetilase ikut serta reaksi koenzim A, membentuk molekul bergugus asetil ko-enzim A.
3. Hidrolase : enzim yg mengkatalisis reaksi hidrolisis suatu substrat atau oemecahan substrat dengan pertolongan molekul air.
Cth.: lipase, glikosidase, amilase, pektase invertase dll.
4. Liase :
enzim yg aktif dl pemecahan ikatan C-C dan C-O dengan tidak menggunakan molekul air. Cth. Enzim dekarboksilase yg memecah ikatan C-C dan enzim karbonat anhidrase yg memecah ikatan C-O.
5. Isomerase :
enzim yg mengkatalisis reaksi perubahan konfigurasi molekul dg cara pengaturan kembali atom-atom dl substrat, sehingga dihasilkan molekul baru yg merupakan isomer dr subtrat atau dengan perubahan posisi isomer. Contoh: fosfoheksosa isomerase= mengubah glukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat.
6. Ligase
mengkatalisis pembentukan ikatan-ikatan tertentu, mis.: pembentukan ikatan C-O, C-C & C-S dl biosintesis ko enzim A serta pembentukan ikatan C-N dl sisntesis glutamin.
Enzim yg paling banyak digunakan dl proses pengolahan pangan adh : hidrolase, oksidoreduktase & isomerase.
Dalam pemberian nama, komisi enzim mengusulkan nomenklatur sistimatik dan trivial.
Nomenlkatur sistimatik:
pada umumnya nama enzim terdiri dari 2 bagian, pertama terdiri dari nama substrat dan kedua diakhiri dengan –ase yg menunjukkan sifat reaksi. Contoh; α-1,4-glukan glukohidrolase
Nomenklatur trivial:
nama yg digunakan utk enzim teteapi kurang detail, identik dengan nama yg umum digunakan atau nama dagang. Contoh: glukoamilase
Komisi enzim juga menggunakan kode atau nomor yg terdiri dari 4 kelompok nomor yg didahului dengan huruf EC (Enzyme Commision) yg masing-masing kelompok nomor dipisahkan dengan titik.
Tahun 1964 : International Union of Biochemistry menyusun urutan nomenklatur sbb.:
- Nomor urut kelompok I (kelompok paling depan) salah satu dari 6 pembagian umum.
- Nomor urut kelompok II : sub-klas, substrat, atau jenis reaksi
- Nomor urut kelompok III: sub-klas, jenis reaksi yg lebih detail lagi, biasanya memerlukan NAD dan koenzim.
- Nomor urut kelompok IV: nomor seri dalam subklas tersebut.
- Contoh: α amilase mempunyai nomor kode EC 3.2.1.1. Tiga kelompok yg pertama menunjukkan enzim yg kerjanya sejenis, kelompok keempat nomor enzim merupakan nomor dari kelompok enzim tersebut. Angka 3 menunjukkan kelompok enzim no 3 yaitu hidrolase. Kelompok no 2 dan 3 menunjukkan aktifitas spesifik dari enzim tersebut serta hasil produknya. Kelompok no 4 yaitu 1 merupakan senyawa hasilnya yaitu 1 senyawa glukan.
ENZIM YG MENGHIDROLISIS KARBOHIDRAT
- AMILASE
memecahkan pati, glikogen dan derivat polisakarida, menghidrolisis ikatan α-1,4 glikosidase
dibedakan menjadi 3 kelompok :
1. Alpha amilase: memecahkan ikatan bagian dalam subsrat (endoamilase) secara acak.
2. Beta amilase: yg menghidrolisisi unit-unit dari ujung non reduksi (exoamilase) pati
3. Glukoamilase, memecah unit-unit glukosa dari ujung non reduksi dari molekul sustrat
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar