Pertumbuhan Sel
Bagi mikroba, pertumbuhan merupakan respon utama dari pengaruh kondisi lingkungan.
Pertumbuhan ditunjukkan dengan adanya hasil dari replikasi dan perubahan ukuran sel.
Pada medium dengan nutrisi yang tepat, organisme mampu mengekstrak nutrisi dari medium kemudian dikonversi menjadi senyawa biologi.
Sebagian nutrisi menjadi sumber pembentukan energi, sebagian untuk biosintesa pembentukan produk.
Massa mikroba meningkat sesuai waktu dapat digambarkan sbb:
Substrat + sel ekstraselular produk + sel
ΣS + X ΣP + nX
Pertumbuhan mikroba merupakan contoh reaksi autokatalitik.
Laju reaksi pertumbuhan mikroba didefinisikan :
μ
dimana X : konsentrasi massa sel (massa/volum)
t : waktu
μ : laju pertumbuhan spesifik (waktu-1)
X = Xo. e μt ln X = ln Xo + μt
Fase pertumbuhan sel
Fase Deskripsi rate
Lag (A) sel beradaptasi terhadap μ 0
lingkungan baru
Acceleration mulai pertumbuhan μ< μmax
Growth(B) pertumbuhan mencapai
Fase log rate maksimum μ μmax
Decline pertumbuhan menjadi μ< μmax
Lambat
Stationary(C) pertumbuhan berhenti μ=0
Death(D) sel mati μ<0
KURVA PERTUMBUHAN SEL
Fase Lag : Tidak ada pertambahan populasi, sel mengalami perubahan komposisi kimiawi dan bertambah ukurannya
Fase Log : Sel membelah dengan laju konstan, massa menjadi dua kali lipat, aktivitas metabolik konstan
Fase statis : Terjadi penumpukan produk beracun dan/atau kehabisan nutrien, beberapa sel mati jumlah sel hidup tetap
Fase kematian: Sel menjadi mati lebih cepat daripada terbentuknya sel-sel baru. Laju kematian mengalami percepatan menjadi eksponensial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar